Sembelit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Sembelit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Keluhan sembelit atau susuah buang air besar saat hamil kerap dirasakan pada ibu hamil. Sembelit sering terjadi selama trimester ke dua kehamilan. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mendefinisikan sembelit yaitu keadaan dimana buang air besar kurang dari tiga kali dalam 1 minggu. Lalu apa penyebab sembelit saat hamil dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Sembelit saat Hamil
Keluhan sembelit saat hamil terjadi karena kadar hormon progesteron yang meningkat sehingaa melemaskan otot dinding usus serta memperlambat pergerakan usus. Akibatnya makanan yang ada di usus bergerak lebih lambat menuju usus besar. Makanan yang sudah di usus besar akan diubah menjadi kotoran (tinja). Jika tinja terlalu lama di usus besar maka akan menjadi mengering dan mengeras. Selain itu efek dari tablet zat besi yang diberikan dokter atau bidan biasanya dapat menyebabkan masalah konstipasi atau sembelit.
Cara Mengatasi Sembelit
Adapun cara mencegah serta mengatasi sembelit saat hamil yaitu dengan cara:
- Hindari menahan buang air besar
- Perbanyak minum air putih, minumlah 10 hingga12 gelas cairan setiap hari.
- Makan makanan yang berserat tinggi seperti sayur dan buah
- Lakukan olahraga ringan secara teratur seperti berjalan, berenang, dan olahraga ringan lainnya akan membantu kerja usus dengan menstimulasi usus bunda.
- Jangan menggunakan obat pencahar tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bunda.
Apakah sembelit saat hamil berbahaya
Sembelit saat hamil tidak berbahaya namun terkadang sembelit saat hamil bisa menjadi gejala dari masalah lain seperti wasir atau ambien. Mengejan saat buang air besar keras dapat menyebabkan atau memperburuk wasir bunda. Jika bunda mengalami sembelit parah yang disertai nyeri perut, bergantian dengan diare, atau mengeluarkan lendir atau darah, segera hubungi dokter.
Semoga informasi Sembelit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya ini bermanfaat. Salam sehat.
