Cara Membedong Bayi

Cara Membedong Bayi

 

Cara Membedong Bayi

Saat bayi lahir, tubuh bayi perlu adaptasi. Suhu di dalam rahim tentunya hangat, dengan membedong bayi akan menciptakan kembali susana seperti di dalam rahim yang nyaman . Membedong bayi pun perlu tekhnik yang benar agar tidak memiliki efek buruk bagi bayi. Lalu bagaimana cara membedong bayi yang benar?

Bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu tubuh nya dengan efektif karena masih sedikit nya lemak di dalam tubuhnya. Sedangkan bayi baru lahir butuh kehangatan, untuk itu membedong bayi merupakan salah satu cara untuk memberi kehangatan pada bayi. Namun, bunda perlu mengetahui, cara membedong yang salah dapat menyebabkan resiko pada bayi diantaranya kelainan panggul serta kematian mendadak pada bayi.

Lalu bagiamana cara membedong bayi yang benar?

  • Pilihlah kain bedong berbahan lembut, karena kulit bayi masih sangat sensitif.
  • Lebarkan kain bedongdan lipat satu sudut ke bawah.
  • Letakkan bayi menghadap ke atas di atas kain bedong, dengan kepala di tepi sudut yang terlipat.
  • Dengan satu tangan di atas bayi, angkat sudut kiri kain. Bawa kain bedong ke seluruh tubuh bayi bunda. Selipkan kain bedong di antara lengan kanan dan tubuh bayi dan kain yang diselipkan tersebut harus berada dipunggung bawah bayi
  • Luruskan lengan kiri bayi dengan lembut sehingga menghadap ke samping. Ambil sudut kanan kain bedong dan bawa ke seluruh tubuh bayi. Selipkan di bawah sisi kiri bayi.
  • Lipat atau putar sudut bawah kain bedong dan selipkan di bawah bayi bunda.
  • Bedong bayi hanya bagian tubuh bayi saja, sedangkan kepala dan leher bayi tetap terlihat. Bunda apat menggunkan topi pada kepala bayi.
  • Jangan memaksa meluruskan kaki bayi serta merapatakan nya dan membedong dengan kencang karena dapat meningkatkan resiko kelainan panggul.
  • Jangan membedong terlalu kencang sehingga bayi tidak bisa menekuk kakinya.
  • Letakkan bayi telentang saat tidur, bukan miring atau tengkurap

Perlu menjadi perhatian khusus

  • Membedong bayi tidak dilakukan sepanjang hari. Jika bayi dibedong terlalu lama maka kan menyebabkan bayi menjadi kepanasan
  • Jika bunda membedong bayi terlalu kencang, maka bayi akan kesulitan untuk bernafas,
  • Dan jika bunda membedong terlalu longgar dikhawatirkan kain bedongan dapat bergeser sehingga menutupi hidung bayi.

ketiga hal dapat meningkatkan resiko kematian mendadak pada bayi. Untuk itu bedonglah bayi dengan tidak telalu kencang dan tidak terlalu longgar.

Semoga informasi ini bermanfaat. Salam sehat

 

Similar Posts