Tips Berat Bayi Tidak Kebesaran Saat Lahir
Tips Berat Bayi Tidak Kebesaran Saat Lahir
Saat kehamilan memasuki timester akhir yaitu trimester ketiga mencakup minggu ke 28 hingga minggu ke 40 dalam kehamilan, berat badan bayi dalam kandungan akan menjadi salah satu fokus utama dalam pemeriksaan dokter melalui alat USG kehamilan. Apakah antara usia kehamilan dan berat bayi saat dilakukan pemeriksaan sesuai atau tidak. Adakalaya berat bayi di dalam kandungan ternyata tidak sesuai denga usia kehamilan dan biasanya yang sering terjadi akan lebih besar dibanding usia kehamilan.
Berat Bayi Berdasarkan Usia Kehamilan
Dengan mengetahui taksiran berat janin ( TBJ), biasanya dokter kandungan akan menentukan apakah ibu hamil perlu melakukan diet atau tidak. Selain dengan menggunakan USG, dapat pula menggunakan kurva lubchencho yang digunakan sebagai panduan untuk melihat berat normal bayi di dalam kandungan berdasarkan usia kehamilan.
Sebagai contoh usia kehamilan 32 minggu maka berat badan normal bayi di dalam kandungan adalah antara 1250-2200 gram (persentil 10-90). Bunda dapat melihat dan mencocokkannya pada tabel berikut (kurva lubchenko). Cara membacanya yaitu di bawah persenti 10 artinya berat badan bayi kurang, diatas persentil 90 artinya berat badan bayi lebih.
Berat Normal Bayi Saat Lahir
Bayi di dalam kandungan sudah boleh dilahirkan saat usia kehamilan lebih dari 37 minggu hingga usia kehamilan 40 minggu. Berat bayi baru lahir dapat diklasifikasikan menjai 3 yaitu Berat lahir normal 2,5 – 4,0 kg, berat lahir rendah kurang dari 2,5 kg dan berat lahir besar ( makrosomia) lebih dari 4 kg.
Adakah Resiko Jika Berat Bayi di Dalam Kandungan Terlalu Besar?
Jika Bunda merencanakan ingin melahirkan secara normal, usahakan agar berat janin tidak lebih dari 4 kg. Pasalnya resiko yang terjadi jika bayi di dalam kandungan terlalu besar akan mempersulit proses persalinan normal seperti terjadinya distosia bahu atau tersangkutnya bahu bayi di jalan lahir ( tulang panggul ibu )
Tips Berat Bayi Tidak Kebesaran Saat Lahir
Jika dokter sudah mewanti-wanti berat bayi di dalam kandungan Bunda terlalu besar di trimester ke 3 kehamilan. Maka bunda dapat melakukan cara berikut agar berat badan bayi di dalam kandungan dapat diperlambat kenaikannya:
- Makan tetap 3 kali dalam sehari dengan gizi seimbang, dalam 1 piring makan Bunda, 1/4 untuk nasi, 3/4 untuk sayur dan sumber protein seperti ikan, telur, tahu, tempe dan buah sebagai penutup.
- hindari makanan atau minuman manis seperti sirup, softdrink dan teh manis
- Ganti cemilan Bunda menjadi camilan sehat seperti buah atau salad sayur
- Perbanyak minum air putih
- Tetap melakukan aktivitas fisik serta olahraga selama hamil seperti berjalan kaki, melakukan senam hamil dan yoga.
Diet ibu hamil tentunya tidak akan membuat bunda merasa lapar serta khawatir akan kondisi janin kekurangan nutrisi. Diet ibu hamil hanya mengurangi sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, tepung, gula yang merupakan pencetus berat badan bayi menjadi cepat naik jika dikonsumsi secara berlebihan.
Semoga informasi Tips Berat Bayi Tidak Kebesaran Saat Lahir ini bermanfaat. Salam sehat.