Penyebab Keguguran

Penyebab Keguguran

Penyebab Keguguran

Setiap ibu hamil tentu menginginkan kehamilannya normal ,berjalan mulus hingga waktu nya melahirkan nanti tanpa ada kendala. Namun adakalanya sebagian ibu hamil yang mengalami perdarahan saat baru memasuki usia awal kehamilan atau trimester pertama kehamilan. Perdarahan yang terjadi ditrimester awal kehamilan hingga menyebabkan harus kehilangan janin dalam kandungan disebut abortus atau yang lebih dikenal oleh orang awam adalah keguguran. Lalu apa penyebab keguguran tersebut?

Abortus adalah proses terlepas nya janin di dalam kandungan pada awal kehamilan ( sebelum usia kehamilan 20 minggu). Lebih dari 80 % kasus keguguran terjadi pada 3 bulan pertama di usia kehamilan ( sebelum 13 minggu).  Bahkan beberapa ibu kadang tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil, apalagi jika kehamilan tersebut baru kehamilan awal, sehingga tidak merasakan bahwa sedang mengalami  keguguran.

Adapun Tanda keguguran yaitu:

  • Keluar flek atau bercak darah
  • Kram / nyeri pada perut bagian bawah
  • perdarahan ringan hingga berat
  • keluar gumpalan darah berbentuk jaringan

Penyebab keguguran antara lain:

  • Kelainan kromosom  ( sel sperma ataupun sel telur yang rusak)
  • Terinfeksi TORCH
  • Kelainan rahim
  • Ibu menderita penyakit tertentu seperti autoimun dan gangguan tiroid
  • Gangguan hormon
  • Leher rahim yang lemah sehingga tidak dapat menopang kehamilan
  • Terpapar radiasi / zat berbahaya
  • Faktor gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang yang sangat jelas dapat membahayakan janin.

Sekitar seperempat wanita hamil, pernah mengalami perdarahan dari jalan lahir saat usia kehamilan di trimester pertama.  Perdarahan pada jalan lahir pada kehamilan awal merupakan tanda bahwa kehamilan tersebut bermasalah. Namun hampir 90 persen kasus perdarahan diawal kehamilan tersebut tidak mempengaruhi perjalanan kehamilan selama 9 bulan dan bayi pun lahir dengan sehat.

Untuk itu saat terjadinya perdarahan di awal kehamilan, bunda harus segera memeriksakan diri ke doker kandungan. Dokter akan memastikan kondisi kehamilan bunda melalui USG, apakah kehamilan ini masih bisa dipertahankan atau tidak.

Jika hasil pemerikasaan tersebut dokter menyatakan kehamilan ini masih bisa dipertahankan, maka dokter akan memberi obat penguat kandungan dan bunda diwajibkan istirahat total. Artinya semua aktifitas dilakukan diatas tempat tidur sampai tidak ada nya lagi flek atau perdarahan yang keluar.

Namun jika dalam pemeriksaan ditemukan janin tumbuh di luar kandungan ( hamil ektopik), janin sudah meninggal , atau kehamilan kosong ( Blighted ovum) maka dokter akan memberitahukan bahwa kehamilan ini tidak bisa dipertahankan dan harus diakhiri. Pada kasus kehamilan diluar kandungan ( ektopik)  jika dipertahankan akan mengakibatkan komplikasi kehamilan dan mengancam keselamatan ibu.

Yang perlu digaris bawahi bahwa stres, olahraga ringan, sering naik motor, sering naik turun tangga atau berhubungan badan saat awal kehamilan bukanlah penyebab keguguran. Keguguran tidak ada hubungan nya dengan aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Kecuali memang aktivitas itu berlebihan, mungkin bisa mempengaruhi kondisi kehamilan contohnya saat sedang hamil, bunda mengikuti kejuaraan bela diri atau lomba lari.

Semoga informasi Penyebab Keguguran ini bermanfaat. Salam sehat.

 

 

Similar Posts