Penyebab Gejala serta Pengobatan Cacar Air

Penyebab Gejala serta Pengobatan Cacar Air

Cacar air atau yang juga disebut varicella merupakan salah satu infeksi virus yang menular. Penyakit ini sering menyerang anak-anak bahkan orang dewasa pun dapat terserang penyakit ini, namun gejalanya akan lebih parah jika setelah dewasa baru terinfeksi cacar air.

Penyebab Cacar Air

Varicella-zoster virus (VZV) merupakan penyebab infeksi cacar air. Sebagian besar kasus terjadi melalui kontak dengan orang yang terinfeksi. Virus ini menular ke orang-orang di sekitar Anda selama satu hingga dua hari sebelum lepuhan Anda muncul. Penularan nya dapat melalui kontak dengan lepuhan. Selain itu, penularan virus Varicella zoster juga dapapt terjadi ketika seseorang yang terinfeksi cacar air, batuk atau bersin dan terhirup oleh orang lain melalui droplet di udara.

Gejala Cacar Air

Gejala cacar air yaitu munculnya ruam gatal berisi air. Infeksi ini sudah ada di tubuh penderita sekitar 7 hingga 21 hari sebelum ruam dan gejala lainnya berkembang. Setelah 48 jam terinfeksi virus cacar air ini, penderita sudah dapat menularkan ke orang-orang di sekitar sebelum ruam kulit mulai muncul. Sebelum ruam atau lepuhan muncul, penderita dapat mengalami gejala berikut:

• Demam
• sakit kepala
• Kehilangan selera makan
• Nyeri otot
• Merasa sangat lelah
• Tidak nafsu makan

Setelah 2 hari mengalami gejala diatas, sejumlah ruam atau lepuhan mulai muncul dan berkembang. Ruam ini akan melewati tiga fase sebeluma penderita pulih. Fase tersebut diantaranya:

1. Munculnya benjolan merah atau merah muda di seluruh tubuh penderita
2. Benjolan tersebut kemudian berubah menjadi lepuhan berisi cairan .
3. Benjolan menjadi berkerak, berkeropeng, dan mulai sembuh.

Benjolan di tubuh penderita tidak akan semuanya berada dalam fase yang sama pada waktu yang bersamaan. Benjolan baru akan terus muncul selama tubuh masih terinfeksi. Ruam mungkin sangat gatal, terutama sebelum berkeropeng. Penderita masih bisa menularkan pada orang lain hingga lepuhan di tubuhnya kering dan mengelupas dalam waktu 7-14 hari.

Siapa Saja Yang Beresiko Terkena Cacar Air

• Belum pernah terkena cacar air
• Melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.
• Berusia di bawah 12 tahun.
• Orang dewasa yang tinggal bersama anak-anak.
• Menghabiskan waktu di sekolah atau fasilitas penitipan anak.
• Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah karena penyakit seperti HIV atau pengunaan obat-obatan.

Komplikasi Cacar Air

Komplikasi cacar air rentan terjadi pada bayi, ibu hamil , orang dewasa yang belum terkena cacar air dan orang dewasa dengan imunitas rendah.

Adapun komplikasi tersebut diantaranya:

• Sepsis atau infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh
• Infeksi bakteri pada lapisan kulit
• Radang otak
• Radang paru-paru
• Dehidrasi

Pada ibu hamil yang terkena cacar air akan lebih beresiko menimbulakn komplikasi terhadap janin dalam kandungan seperti:

• Gangguan pertumbuhan
• Gangguan pada penglihatan
• Ukuran kepala lebih kecil
• Masalah kecerdasan

Dan jika ibu hamil terinfeksi  cacar air mendekati waktu persalinan, beresiko menyebabkan infeksi serius yang dapat mengancam jiwa.

Pengobatan Cacar Air

Sebagian besar kasus cacar air ringan akan hilang dengan sendirinya, Namun akan lebih baik jika konsultasikan ke dokter untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan.

Dokter akan memeriksa kondisi Anda dan mendiagnosa berdasarkan hasil pemersiksaan.  Setelah itu dokter akan meresepkan obat antihistamin atau salep topikal, untuk membantu meredakan gatal serta obat anti virus agar gejalanya tidak terlalu parah. Anda juga dapat mengurangi rasa gatal pada kulit dengan:

• • Mandi air hangat setelah mandi keringkan badan hanya di tap tap jangan digosok agar ruam atau lepuhan tidak pecah
  • Mengoleskan krim atau salep untuk menghilangkan rasa gatal
  • Memakai pakaian yang longgar, ringan dan lembut

Segera temui dokter jika terdapat salah satu gejala berikut:

• • • Demam lebih dari 3 hari
    • Ruam mendekati atau menyebar ke satu atau kedua mata
    • Ruam menjadi sangat merah dan melunak.
    • Pusing
    • Sesak napas
    • Muntah
    • Leher kaku

Pencegahan Cacar Air

Cacar air dapat di cegah dengan pemberian vaksinasi cacar air.  Vaksinasi dapat diberikan pada anak usia 12 hingga 15 bulan dan dilakukan booster pada usia 4 hingga 6 tahun . Pada orang dewasa vaksin dapat dilakukan kapan saja . Pencegahan ini dilakukan agar jikalau tetap terpapar cacar air, setidaknya tidak terlalu parah dan mencegah komplikasi yang bisa saja berbahaya. Serta menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi.

Semoga informasi Penyebab, Gejala serta Pengobatan Cacar Air ini bermanfaat. Salam sehat.