Cara Merawat Tali Pusar Bayi

CARA MERAWAT TALI PUSAR BAYI

Cara Merawat Tali Pusar Bayi

Saat bayi lahir, tali pusat ini akan dipotong oleh bidan / dokter yang menolong proses persalinan  bunda. Nah saat ini fungsi tali pusat/ tali pusar tidak dibutuhkan lagi untuk bayi, karena bayi akan mendapatkan asupan nutrisi langsung dari bunda melalui proses menyusui.

Panjang tali pusat sekitar 50 cm, saat dipotong hanya tersisa kurang lebih 2-3 cm dari perut bayi.
Sisa tali pusat yang menempel pada tubuh bayi tentu harus dilakukan perawatan sampai tali pusat itu terlepas/puput. Biasanya tali pusar akan terlepas/ puput dengan sendiri nya kurang dari 2 minggu sejak bayi dilahirkan.

Lalu kenapa tali pusat harus dirawat? perawatan tali pusat sangat penting dilakukan, karena untuk mencegah infeksi pada bayi melalui tali pusar. Penyebab infeksi tali pusar karena tali pusar yang lembab bahkan basah sehingga menyebabkan pertumbuhan kuman.

Apa saja tanda jika tali pusar bayi terinfeksi:

1. Demam pada bayi
2. Warna kulit disekitar pusar bayi menjadi kemerahan dan bengkak
3. Keluar cairan kuning/ nanah disertai bau pada tali pusar
4. Bayi menjadi rewel ketika bagian sekitar tali pusar tersentuh

Jika terdapat tanda-tanda tersebut, bunda sebaiknya langsung memeriksakan si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk menghindari infeksi tali pusar bayi, bunda harus memastikan tali pusar bayi selalu dalam keadaan bersih dan kering.

Adapun beberapa cara untuk merawat tali pusar bayi:

  1.  Pastikan sebelum nya bunda cuci tangan terlebih dahulu
  2.  Rendam kassa di dalam air hangat, ingat ya bunda air hangat bukan air panas, kemudian   bersihkan tali pusat. Tali pusat dapat dibersihkan minimal 1 hari sekali.
  3.  Setelah dibersihkan, keringkan dengan handuk bersih yang lembut dengan cara di tap-tap saja   atau ditotol .
  4.  Pastikan popok bayi tidak menutupi bagian tali pusat, karena dikhawtirkan akan terkena   kotoran bayi bahkan tergesek kain  popok  /diapers.
  5.  Kenakan pakaian bayi yang lembut serta longgar dan tidak menutupi semua bagian tubuh bayi   seperti jumpsuit.
  6.  Perawatan tali pusat tanpa diberikan alkohol ataupun cairain antiseptik lain nya karena   dikhawatirkan alkohol akan mengiritasi   bagian kulit bayi di sekitar tali pusat.
  7.  Jangan beri jamu/ ramuan apapun pada tali pusat bayi. Tali pusat bayi dibiarkan saja terkena   angin-angin yang akan membuat lebih cepat proses pelepasan/puput.
  8.  Hindari pemberian bedak /minyak telon di bagain sekitar tali pusar yang belum puput.
  9.  Saat tali pusar belum lepas, mandikan bayi dengan cara dilap saja menggunakan waslap dan     sabun khusus bayi. Tanpa harus  direndam ke dalam bak, jika tali pusar sudah puput, bunda   boleh memandikan bayi dengan cara merendam bayi sebentar di dalam bak mandi.

Jika dalam 2 minggu tali pusar belum juga lepas atau puput, bunda sebaiknya segera periksakan bayi bunda ke dokter karena tali pusat yang belum puput lebih dari 2 minggu, kemungkinan ada bebarapa penyebab yang akan  berpengaruh pada kesehatan bayi bunda.

Semoga informasi ini bermanfaat. Dan Semoga bunda serta  sikecil selalu diberi kesehatan. Aamiin.  Salam sehat.

Similar Posts