Bagaimana Cara Menyapih yang Benar?
Bagaimana Cara Menyapih yang Benar?
Proses menyusui merupakan proses yang membentuk kedekatakan emosional anatara bunda dan bayi bunda. Menyusui bayi pun dianjurkan sampai bayi berusia 2 tahun jika bunda memang ingin menyempurnakan penyusuan. Tak jarang dengan berbagai kondisi, sebagian bunda ada yang memilih menyapih anak sebelum berusia 2 tahun.
Hal ini tidak menjadi masalah, semuanya dikembalikan kepada kesepakatan bersama antara ayah dan bunda. Terutama dari kesiapan bunda dan buah hati. Lalu apa itu menyapih? menyapih adalah proses menghentikan masa menyusui pada bayi baik secara perlahan dan berangusr-angsur maupun secara tiba-tiba.
Menyapih juga dapat diartikan sebagai proses yang memungkinkan bayi dapat mengkonsusmsi makanan dewasa. Dalam permulaan proses penyapihan merupakan awal perubahan besar bagi bunda dan bayi, Hal ini dikarenakan hubungan yang erat sejak masa kehamilan dan pascakelahiran.
Saat proses penyapihan dimulai,hubungan tersebut berangsur – angsur melemah. Hal ini yang menjadi tantangan tersendiri dalam kesiapan proses penyapihan. Saat bunda merasa belum siap dan secara tidak langsung insting anak pun meraskan hal yang sama. Untuk itu bunda perlu mengamati tanda kesiapan pada anak yang akan disapih.
Apa saja tanda-tanda anak siap untuk disapih?
- Anak saat menyusu menjadi sebentar dan lebih mudah teralihkan dengan kondisi sekitar.
- Saat menyusu anak lebih sering memainkan puting
- Anak menjadi rewel ketika menyusu dan tidak tertarik untuk menyusu
- Menyusu hanya sekedar mendapat kenyamanan tanpa dihisap /ngempeng
Saat tanda-tanda kesiapan anak untuk disapaih sudah muncul, barulah bunda menyiapkan diri untuk proses penyapihan. Perlu diingat bila bunda menghentikan pemberian ASI secara tiba-tiba, maka akan sangat berpengaruh pada kondisi psikolog anak yang mungkin bisa mengakibatkan anak menjadi trauma.
Untuk itu bunda bisa mencoba metode menyapih dengan cinta ( weaning with love) yaitu metode menyapih yang dilakukan secara perlahan dan bertahap tanpa paksaan dengan memperhatikan kesiapan bunda dan si kecil sampai benar-benar siap untuk mengakhiri proses menyusui.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyapih akan berbeda-beda, kembali lagi pada kesiapan bunda dan sekecil. Perkiraan waktu sekitar hitungan minggu bahkan bulan. Proses ini memang membutuhkan kesabaran.
Manfaat menggunakan metode ini, akan mengurangi rasa bengak pada payudara, sumbatan saluran ASI serta infeksi pada payudara akibat menghentikan pemberian ASI secara tiba-tiba.
Prinsip metode WWL ,semua nya dilakukan secara bertahap dan perlahan sehingga payudara dapat menyesuaikan produksi asi dan jumlah ASI yang keluar pun perlahan semakin berkurang secara alami. Dan manfaat untuk anak, tentunya anak tidak merasakan kehilangan kedekatan emosional kepada bunda secara tiba-tiba dan paling penting tidak memberikan trauma pada anak.
Contoh yang membuat anak menjadi trauma yaitu dengan cara memberi lipstik atau obat merah pada payudara ataupun brotowali yang membuat anak merasa takut dan tidak mau lagi menyusui.
Adapun tips menyapih anak dengan citnta yaitu:
- Komunikasikan pada anak beberapa minggu sebelum disapih bahawa anak sudah besar dan sudah waktu nya minum susu dengan gelas/botol.
Biasanya saat anak akan menginjak usia 2 tahun, anak sudah bisa komunikasi secara 2 arah. Walaupun anak akan sering menolak, bunda harus tatap semangat memberi pengertian sampai anak mengerti. - Kurangi frekuensi atau sering nya waktu menyusui
- Bunda dapat meningkatkan pemberian makanan / camilan sehat pada anak
- Perlahan alihkan waktu menyusui pada siang hari untuk bermain atau cari aktivitas yang dapat menggantikan waktu menyusui. Jika sudah berhasil terapkan perlahan pada malam hari.
- Bekerjasama dengan ayah ataupun keluarga terdekat
Saat anak sudah mulai bosan dengan keadaan nya, bunda bisa meminta bantuan pada ayah untuk mengganti suasana tempat atau cara bermain.
Perlu digarisbawahi jika anak sedang sakit, tunda proses menyapih untuk sementara waktu sampai kondisi anak membaik. Semoga informasi Bagaimana Cara Menyapih yang Benar? ini bermanfaat dan semangat untuk para bunda yang akan bahkan sedang menyapih sang buah hati. Semoga diberi kelancaran. Aamiin.